
Diskriminasi terhadap pemakaian jilbab atau pakaian muslimah masih terjadi di negeri mayoritas muslim ini. Kasus terkini menimpa Aisha. Siswi kelas 8 MTs Negeri Model Babat, Lamongan ini di-diskualifikasi dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP di Malang. Penyebabnya, ia memakai baju renang muslimah.
�Mbak Ais tetep melanjutkan startnya, melakukan apa yang harus dilakukan sebagai seorang atlit meski di-diskualifikasi hanya karena tetap kukuh memakai baju renang muslimah. Sebuah ironi di negeri yang mayoritas muslim�, kata Wido Mugi Kuntarto, ayah Aisha, seperti dikutip SangPencerah, Jumat (27/5/2016).
Sang ayah tetap menyemangati Aisha yang sempat down dan tidak mengerti mengapa panitia tidak memperbolehkan peserta memakai pakaian renang muslimah.
�Saya tidak tahu alasannya, itu yang saya bingungkan. Kenapa tidak boleh memakai pakaian renang muslim,� tutur Aisha.
Aisha juga sangat tersinggung sebagai wanita muslimah mendapat perlakuan tidak adil karena pakaian muslimah.
Sementara Sang Ayah, ia sangat bangga dengan sikap putrinya yang teguh memegang agama.
sumber:tarbiyah.net
No comments:
Post a Comment